Rabu, 25 Agustus 2010

40 Ton Rumput Laut Dikirim Ke Batam


Moro (BP) - Sekitar 40 ton Rumput Laut kering telah diantarkan ke Batam. Rumput laut itu adalah milik perusahaan PT. Bahana Citra Artha (BCA) yang dibeli dari petani rumput laut warga hinterland.
"Rumput laut itu lebih dahulu disimpan dalam gudang dan selanjutnya rumput laut kering itu disortir untuk layak ekspor," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kelautan dan Perikanan Kecamatan Moro, Syahrudin kepada Batam Pos, Selasa (24/8) lalu.
Yang jelas, perusahaan PT. BCA bekerja sama dengan Pemkab Karimun, telah berhasil mengumpulkan rumput laut kering dalam waktu dua bulan ini sebanyak 40 ton lebih. Rumput laut itu telah diantar ke Batam . Jadi untuk sementara rumput laut itu dikumpulkan di Batam. "Selanjutnya PT. BCA akan mengekspor rumput laut itu keluar negeri," ujarnya.
Untuk mencukupi agar bisa diekspor, PT. BCA masih terus menampung dan membeli rumput laut kering dari masyarakat. Harga rumput laut sekarang minimal senilai Rp. 8.500 hingga Rp. 9.000 perkilo. "Itu tergantung kualitas rumput laut yang dibeli dari petani rumput laut yang bersangkutan," tuturnya. (pst)
Sumber : Batam Pos, Rabu 25 Agustus 2010

Jumat, 20 Agustus 2010

Petani Rumput Laut Lega

PT. BCA Bantu Pasarkan Semua Produksi
KARIMUN, TRIBUN. - Petani rumput laut di Moro kini telah lega. Kesulitan memasarkan produksi rumput laut mereka kini mulai teratasi setelah PT. Bahana Cipta Arta (BCA) ikut membantu memasarkannya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun, Ir. Hazmi Yuliansyah, M.Si kepada Tribune, kemarin mengatakan, kehadiran BCA membantu pemasaran rumput laut memberi harapan bagi sekitar 500 petani rumput laut di Moro.
"Hasil panen sekitar 500-an orang petani dan pekerja rumput laut di Moro kini sudah bisa dipasarkan setelah PT. BCA menampung hasil panennya," jelasnya.
PT.BCA menampung semua hasil panen petani rumput laut itu setelah adanya kerjasama dengan Pemkab Karimun yang ditandai dengan penandatanganan MoU beberapa waktu lalu.
PT.BCA juga membantu pengadaan sarana dan prasarana, seperti tali dan benih rumput laut bagi para petani rumput laut dikawasan itu.
PT. BCA menginvestasikan modal sekitar Rp. 500 juta untuk kerjasama ini. "Dalam 4 bulan investasi PT.BCA mencapai Rp.500 juta," ujarnya.
Sejak MoU diteken Juli lalu, PT.BCA telah melakukan beberapa langkah berupa pemberian pengarahan kepada petani supaya hasil produksinya meningkat dan berkualitas baik. (msa)
Sumber : Tribune Batam, Jum'at, 20 Agustus 2010

Selasa, 29 Juni 2010

Foto Klaster Rumput Laut

 Plang Nama Klaster Rumput Laut

Gudang Rumput Laut

Lantai Jemur Rumput Laut

Rumput Laut Kering


Selasa, 09 Maret 2010

Profil UPTD Meral

Kantor Unit Pelakasana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral berdiri sejak bulan Februari tahun 2006 silam dan beralamat di Jl. Taman Puri Baran II Kelurahan Baran Kecamatan Meral Kabupaten Karimun. Dalam kinerjanya sebagai ujung tombak dilapangan dan langsung berhubungan dengan masyarakat nelayan, UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral, menaungi tiga daerah yaitu terdiri atas Kecamatan Meral, Kecamatan Karimun dan Kecamatan Tebing.


Dalam pelaksaaan setiap kegiatan atau program kegiatan kerja, UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral harus melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun.
UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral beranggotakan 4 (empat) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta didukung oleh 3 (tiga) orang tenaga Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) yang bertugas di masing-masing kecamatan yang merupakan daerah binaan UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral.
Dalam kenerjanya sampai sekarang ini, UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral sudah melakukan pembinaan terhadap para nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan dengan salah satu cara melakukan pendataan dan pembentukan kelompok guna mempermudah monitoring dan pembinaan.
Berdasarkan pendataan jumlah nelayan tangkap yang didata oleh pihak UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Kecamatan Meral, jumlah nelayan tangkap yang ada di tiga kecamatan ini totalnya berjumlah 2.828 orang nelayan. Dengan perincian nelayan untuk Kecamatan Meral berjumlah 1588 orang, Kecamatan Karimun berjumlah 831 orang serta Kecamatan Tebing berjumlah 459 orang dengan total armada alat tangkap 1.178 yang terdiri atas sampan dan kapal motor tempel sebanyak 657 unit dan sisanya 521 unit kapal motor (pompong-red).
Untuk program kerja yang telah dilaksanakan pada Tahun 2009 lalu, yaitu telah merealisasikan bantuan berupa pemberian bantuan rumput laut, alat penangkapan ikan seperti jaring tansi, jaring udang, bubu dan sampan, serta sudah juga menyalurkan bantuan bibit ikan seperti ikan Lele dan ikan Mas ke para petani pembudidaya ikan.
Selain bantuan diatas pihak UPTD juga sudah menyalurkan bantuan dari pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun berupa alat pengolahan hasil perikanan kepada kelompok pengolah di daerah ini.
Adapun maksud dan tujuan pembinaan dan bantuan yang diberikan Kepada masyarakat didaerah ini khususnya dibawah wilayah kerja UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral ini, agar para nelayan, pembudidaya perikanan dan kelompok pengolahan bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya. Yang mana ini sesuai dengan salah satu Azam Kabupaten Karimun yakni Azam Ekonomi Kerakyatan.
Susunan Pegawai dan Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) di UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral :
1. SAMSUARDI, S. Pi
2. KADARIAH, S. Sos
3. JECK SEBASTIANUS, S. Pi
4. SYAIFUL
5. GUSNARTI, S. Pi
6. ROSEILLY, S. Pi
7. RESTU MARIZA, S. Pi
Demikian sekilas pandang tentang Profil UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Meral Karimun.

Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun.