Selasa, 09 Maret 2010

Moro Jadi Perkampungan Minapolitan

(Satu di Antara Proyek Nasional di Seluruh Indonesia)

KARIMUN, TRIBUNE- Pulau-Pulau di Kecamatan Moro akan direncanakan sebagai peruntukan proyek pembangunan perkampungan nelayan. Hal ini disesuaikan dengan fokus pembangunan Kabupaten Karimun untuk sektor perikanan dikecamatan moro.
Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perikanan dan Kelautan merencanakan proyek minapolitan di beberapa daerah di Indonesia. Untuk Proyek ini, dalam masterplan sudah kita arahkan kepulau-pulau di Kecamatan Moro," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah kepada Tribune beberapa waktu lalu.
Dipilihnya Moro sebagai lokasi proyek perkampungan nelayan, kata Hazmi, sesuai dengan fokus pembangunan daerah Karimun untuk pengembangan sektor perikanan berada di daerah moro. "seperti fokus pembangunan kita, moro menjadi sentra Perikanan. dengan Minapolitan ini kita harap sektor perikanan dimoro dapat lebih dikembangkan," ujarnya.
Konsep Perkampungan nelayan atau minapolitan merupakan lokasi dalam bentuk klaster yang didalamnya terdapat kegiatan yang berhubungan dengan sektor perikanan. Minapolitan juga mencakup pengembangbiakan, budidaya, pemasaran, distribusi, perbankan dan semua kelengkapan bisnis perikanan yang ada.
Tujuan minapolitan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi dan pendapatan daerah dari sektor perikanan. "kita harapkan dapat meningkatkan produksi sektor perikanan masyarakat setempat," ujar Hazmi.
Dari rapat kordinasi nasional (rakornas), di Provinsi Kepri hanya dua daerah yang mendapatkan proyeksi minapolitan ini. Pertama daerah di Kabupaten Natuna dan satu lagi di Kabupaten Karimun, yang diproyeksikan dilaksanakan di Kecamatan Moro.
Untuk diketahui, warga diempat pulau dikecamatan moro sebagian besar bekerja sebagai nelayan. mereka adalah nelayan tangkap tradisional, semi modern hingga nelayan dengan teknologi tinggi. sedangkan sebagian besar lainnya pembudidaya rumput laut. jumlahnya sekitar 6 ribuan dari 14 ribuan nelayan yang tercatat dari sembilan kecamatan di Karimun.
Camat Moro, Herwansyah yang ditemui kemarin di Pemkab Karimun mengaku senang mendengar kabar daerahnya diproyeksikan sebagai kawasan Minapolitan tersebut."Kita sangat mendukung dan senang. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan penghasilan warga kami yang mayoritas bekerja sebagai nelayan," ungkap Herwansyah. (msa)
Disalin dari Koran Tribune Batam Halaman 16. Edisi Senin, 8 Maret 2010. 

Tidak ada komentar:

Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun.